Bus Sriwijaya Terbalik

28 Penumpang Nyaris Tewas

NASAL, Bengkulu Ekspress - Kecelakaan tunggal di jalan raya dalam wilayah Kabupaten Kaur kembali terjadi. Kali ini dialami oleh mobil bus PO Sriwijaya tujuan Bengkulu-Lampung, yang terbalik di jalan tanjakan menuju tebing batu Kecamatan Nasal, atau persisnya kejadian ini terjadi di Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal. Beruntung tak ada korban jiwa dalam Laka lantas yang terjadi pada Selasa (26/3) kemarin.

“Untuk penyebab Laka tunggal ini karena mobil mengalami patah as roda dan sehingga menyebabkan mobil oleng dan terbalik,” kata Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat SIK melalui Kapolsek Nasal, Iptu Yana Rohyana, kemarin (26/3).

Data terhimpun, Laka tungga itu terjadi sekitar pukul 01.50 WIB, bermula dari mobil yang dikemudikan Wawan (43) dengan membawa 28 penumpang yang melaju dari Bengkulu dengan tujuan Lampung. Saat itu mini bus dengan Nopol BD 7062 AU mau menanjak tebing menuju tebing batu. Namun tiba-tiba mobil mengalami kendala yakni patah as roda. Akibatnya mobil tak bisa menanjak dan malah mundur. Melihat kondisi itu sopir yang sudah berpengalaman lalu membanting stir kekiri dengan harapan mobil tidak masuk jurang. Alhasil mobil terbalik dipinggir jalan raya dan tak menelan korban jiwa.

“Totalnya ada 28 penumpang ditambah sopir dan kernek jadi ada 30 orang semuanya dalam keadaan selamat tidak ada korban jiwa hanya luka ringan,” terangnya.

Dikatakan Kapolsek beberapa menit setelah kejadian itu anggotanya langsung ke lokasi dan melarikan sejumlah penumpang yang mengalami luka ringan ke Puskesmas Nasal, hingga kemarin sejumlah korban masih menjalani pengobatan medis namun sebagian besar sudah pulih dan ada juga yang rawat jalan. “Tak ada yang luka parah namun akibat benturan ada yang luka lecet dan ada juga yang keseleo,” tutup Kapolsek. Sementara itu, Kepala Puskesmas Nasal Debhora D.

Tarigan SKM ketika dikonfirmasi membenarkan menerima pasien dari penumpang PO Sriwijaya. Menurut Kepala Puskesmas, dari jumlah penumpang 28 orang itu 13 diantaranya dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka adalah Suhar (34) warga Lampung, Anis (51) warga Bengkulu, Nopi Iqwan (31) warga Bandar Lampung, Marsidah (53) warga Sumber Harapan Kaur, Ismiati (46) warga Lampung Utara, Riana (27) warga Lampung, Diah Ayu Wulandari (13) warga Lampung Utara, Marsita (60) warga Lampung Selatan. Selain itu ada Janda (60) warga Lampung, Nasrudin (32) warga Bengkulu, Sumiyem (52) warga Bengkulu, Masalah (59) warga Bengkulu Utara dan Muhaimin (60) warga Bengkulu.  “Mereka sudah kita tangani yang luka lecet dan lebam sudah kita obati dan sudah kita perbolehkan pulang,” tandasnya. (618)

Sumber: